HKI : Himpunan Kimia Indonesia, Wadah menyatukan para Kimiawan di segala Bidang

Peran Kimiawan tak bisa dielakkan dari pembangunan indonesia dewasa ini. para praktisi industri mau tak mau harus memakai jasa para kimiawan untuk tenaga laboratorium ataupun lainnya. HKI merupakan wadah yang tepat guna menyatukan segala pemikiran para scientist-scientist kimia di seluruh Indonesia

Trip To Jakarta

First Coordination meeting of Indofood Asahi QA Team. For 2 years, finally i landed again in Soekarno Hatta International Airport

My First Book - Panzerkorps (1939 - 1945)

Finally, our book project in a recent year has finished. Thanks to nulisbuku.com for published it. Glad to see it and face the future book project

Indofood CBP Asahi QA Team

With our fellow QA team of Indofood CBP Asahi Beverage Division at Indofood Tower

#TipsAndroid, our #2 book

Our #2 book published by nulisbuku.com, thanks for published our book 2 times. i'm confident my #3 books is'nt indie book again.

Tuesday, 8 October 2013

Kriteria Air Layak Minum


Oleh : Prasetya Ramadhan, S.Si

Air layak minum itu harus:

jernih
tidak berwarna
tidak berbau
tidak mengandung bakteri
tidak mengandung campuran yg bisa merusak organ tubuh sebut saja zat seng, atau zat besi mengandung mineral organik


        Ya, tubuh kita membutuhkan air dan mineral, air yang kita butuhkan adalah air murni yang bebas darl polutan berbahaya dan tidak mengandung zat - *zat perusak kesehatan dan mineral yang dibutuhkan tubuh adalah mineral yang bersifat organik.Kesalahannya Terletak pada mineral anorganik Mineral Anorganik tidak dapat diasimilasi tubuh Mineral yang dibutuhkan tubuh harus jelas kondisinya, seperti : mineral Fe (Zat besi) a d a I a h yang merupakan Ion( fe') bermuatan listrik yang kita butuhkan dan bukan Atom Besi (Fe) atau molekul besi yang mudah teroksidasi oleh oksigen sehingga menimbulkan karat sehingga membuat kerja ginjal menjadi berat. Zat besi yang baik tersebut dapat diperoleh dari tanaman hijau seperti bayam dll. jenis mineral tersebut adalah organik mineral yang sudah diolah oleh organisme seperti tanaman.Di negara-negara yang maju untuk membuat Air Mineral, air harus dimurnikan terlebih dahulu setelah itu baru ditambahkan mineral didalamnya, sehingga jumlah dan jenis mineralnya terkontrol. Standar air minum yang masuk klasifikasi air murni diatur oleh USP dengan peraturan No, 23th, 1995 dengan TDS (Total Dissolved Solid / jumlah zat padat terlarut) max. 10 ppm atau sesuai standard yang dikeluarkan NSF (National Sanitation Foundation), air bersih dan murni memiliki TDS kurang dari 40 ppm.Jadi kita hrs bisa membedakan mana Mineral Organik dan Mineral AnOrganik. air matang hanya membunuh kuman dan bakteri, tidak membuang kandungan logam. malah air yg direbus dengan panci alumunium, justru menambah jumlah kandungan logamnya. air minum kemasan justru lebih parah. krn gak beda jauh sama air tanah kualitasnya. Air proses Reverse Osmosis dan destilasi merupakan air tebaik.



Lalu apa itu Reverse Osmosis?

Teknologi Reverse Osmosis digunakan di mana air murni dibutuhkan; biasanya di tempat-tempat berikut:
1| Air minum
2| Humidifikasi
3| Pembuatan Es
4| Air pembilas
5| Aplikasi biomedikal
6| Aplikasi laboratotium
7| Fotografi
8| Produksi obat-obatan
9| Dianalisis ginjal
10| Proses kimia
11| Pembuatan kosmetik
12| Restoran
13| Aplikasi metal plating
14| Air pengisi boiler
15| Air pengisi baterai/aki
16| Produksi semikonduktor
17| dan masih banyak lagi….

Reverse osmosis merupakan teknologi yang relatif baru, tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari.Agar kita dapat membedakan air yg murni menyehatkan dan tidak kita bisa melakukan dengan cara test dengan menggunakan alat yg bernama Elektrolizer

Warna Endapan Bahan Pencemar Pengaruh Terhadap Kesehatan
Hijau —> Cuprum, Oksida, Chlorin –> penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker
Hitam —> Kalsium, magnesium —> Batu ginjal, Kencing batu
Putih —> Alumunium, Arsen, Asbestos —> Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker
Biru —> Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida —>Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf
Jingga —> Besi oksida —> Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma

Sekedar Info :
TDS = Total Disolved Solid (Jumlah Padatan (Logam Terlarut dalam Air), satuan ukurannya adalah ppmAir Murni hanya memiliki 3 ppm dari H2O (2 unsur Hidrogen dan 1 unsur Oxygen)semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak jumlah kandungan logam yg terlarut didalam air yg ikut terminum tubuh.

Tubuh tetap memerlukan mineral dalam jumlah yg sesuai. maka standart WHO untuk kemurnian air layak minum di batasi dengan nilai TDS maksimal 30 ppm saja. lebih dari itu sisa proses tidak sanggup diuraikan dari tubuh utk di keluarkan. risikonya mengendap di organ vital.

Kesimpulannya,
semakin menambah kewaspadaan tentang resiko campuran air yg dpt menyebabkan kerusakan organ tubuh. Jadi tetap waspada dengan air yg akan kita minum. Hidup sehat dengan cara yg sehat. Carilah info tentang air yg memiliki kadar mineral anorganik yg rendah dan tetap memilih air yg memiliki standar kesehatan yg terpercaya.

Thursday, 16 May 2013

Jersey Training Real Madrid 2012/2013 KW Thai All Size

 
Jersey Training Kit KW Thailand (yang biasa digunakan pemain saat latihan)
>> Official Design <<
Material : Dri Fit / Polyster
Size : (Length x Width) Toleransi 2cm
All Size - 71 x 51

Rp. 140.000 (include ongkir)

minat? pm to :   Pras 087754605664/085749282345
                          

PDF Modern Liquid Chromatography

Bagi teman2 scientist dan pharmacist yang membutuhkan literatur tentang kromatografi untuk analisa, disini ane punya PDF literatur yang menurut ane masih jarang beredar dan berguna banget, hasil googling...semoga bermanfaat...nih linknya http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.138.695&rep=rep1&type=pdf

Introduction To Modern Liquid Chromatography - Part 1

Over the past 40 years the practice of chromatography has witnessed a continuing growth in almost every respect: the number of chromatographers, the amount of published work, the variety and complexity of samples being separated, separation speed and convenience, and so on. However, this growth curve
has not moved smoothly upward from year to year. Rather the history of chromatography is, one of periodic upward spurts that have followed some major innovation: partition and paper chromatography in the 1940s, gas and thinlayer chromatography in the 1950s, and the various gel or size-exclusion methods in the early 1960s. A few years later it was possible to foresee still another of those major developments that would revolutionize the practice of chromatography: a technique that we call modern liquid chromatography.
What do we mean by "modern liquid chromatography"? Liquid chromatography (LC) refers to any chromatographic procedure in which the moving phase is a liquid, in contrast to the moving gas phase of gas chromatography. Traditional column chromatography (whether adsorption, partition, or ion-exchange),
thin-layer and paper chromatography, and modern LC are each examples of liquid chromatography. The difference between modern LC and these older procedures involves improvements in equipment, materials, technique, and the application of theory. In terms of results, modern LC offers major advantages in
convenience, accuracy, speed, and the ability to carry out difficult separations.
To appreciate the unique value of modern LC it will help to draw two comparisons:
• Liquid versus gas chromatography.
• Modern versus traditional LC procedures.

1.1 LIQUID VERSUS GAS CHROMATOGRAPHY

The tremendous ability of gas chromatography (GC) to separate and analyze
complex mixtures is now widely appreciated. Compared to previous chromatographic
methods, GC provided separations that were both faster and better.
Moreover, automatic equipment for GC was soon available for convenient, unattended
operation. However, many samples simply cannot be handled by GC.
Either they are insufficiently volatile and cannot pass through the column, or
they are thermally unstable and decompose under the conditions of separation.
It has been estimated that only 20% of known organic compounds can be satisfactorily
separated by GC, without prior chemical modification of the sample.
LC, on the other hand, is not limited by sample volatility or thermal stability.
Thus, LC is ideally suited for the separation of macromolecules and ionic species
of biomedical interest, labile natural products, and a wide variety of other highmolecular-
weight and/or less stable compounds, such as the following:
Proteins Polysaccharides Synthetic polymers
Nucleic acids Plant pigments Surfactants
Amino acids Polar lipids Pharmaceuticals
Dyes Explosives Plant and animal metabolites
Liquid chromatography enjoys certain other advantages with respect to GC.
Very difficult separations are often more readily achieved by liquid than by gas
chromatography, because of
• Two chromatographic phases in LC for selective interaction with sample
molecules, versus only one in GC.
• A greater variety of unique column packings (stationary phases) in. LC.
• Lower separation temperatures in LC.
Chromatographic separation is the result of specific interactions between sample
molecules and the stationary and moving phases. These interactions are essentially
absent in the moving gas phase of GC, but they are present in the liquid
phase of LC - thus providing an additional variable for controlling and improving separation. A greater variety of fundamentally different stationary phases have
been found useful in LC, which again allows a wider variation of these selective
interactions and greater possibilities for separation. Finally, chromatographic
separation is generally enhanced as the temperature is lowered, because intermolecular
interactions then become more effective. This favors procedures such
as LC that are usually carried out at ambient temperature.
Liquid chromatography also offers a number of unique detectors that have so
far found limited application in GC:
• Colorimeters combined with color-forming reactions of separated sample
components.
• Amperometric (electrochemical) detectors.
• Refractive index detectors.
• UV-visible absorption and fluorescent detectors.
Although GC detectors are generally more sensitive and also provide unique selectivity
for many sample types, in many applications the available LC detectors
show to advantage. That is, LC detectors are favored for some samples, whereas
GC detectors are better for others.
A final advantage of liquid versus gas chromatography is the relative ease of
sample recovery. Separated fractions are easily collected in LC, simply by
placing an open vessel at the end of the column. Recovery is quantitative and
separated sample components are readily isolated, for identification by supplementary
techniques or other use. The recovery of separated sample bands in GC
is also possible but is generally less convenient and quantitative.

Friday, 9 September 2011

Atorvastatin & Simvastatin, Solusi Mengatasi Kolesterol

Teringat tentang ayah saya yang bingung dalam memilih obat penurun kolesterol, saya mencoba membagi pengalaman dan pengetahuan aye aja..hehe.Pada tulisan ini, saya akan memberikan informasi yang perlu diketahui konsumen tentang obat penurun kolesterol yang termasuk dalam kelompok Statin. Perlu diingat, ada juga obat kolesterol dari golongan fibrate (fenofibrate,nyacin), tapi farmakokinetiknya berbeda dengan golongan statin. (sok teu lo prazz...hahahaha).

Statin tergolong obat penurun kolesterol yang bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA, yang mensintesis kolesterol dalam tubuh. Adapun obat yang tergolong dalam kelompok ini dan sering digunakan yaitu: (Nama Generik - Nama Merek)

Atorvastatin - Lipitor

Simvastatin - Zocor

Rosuvastatin - Crestor

Pravastatin - Pravachol

Fluvastatin - Lescol

Sebagian orang  mungkin pernah mengkonsumsi atau mengenal orang yang mengkonsumsi obat jenis ini. Kadar Total Kolesterol yang terlalu tinggi didalam tubuh (>5 mmol/L atau sekitar >200 mg/dL) meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh darah yang sering berujung pada penyakit jantung (kardiovaskular) dan stroke. Pasien yang juga mempunyai masalah tekanan darah tinggi dan diabetes, selain nilai kolesterol tinggi memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan stroke. Oleh sebab itu maka obat penurun kolesterol sering digunakan untuk mengurangi insiden penyakit di atas.

Namun apa yang perlu diketahui konsumen sewaktu mengkonsumsi obat kelas Statin?

Waktu yang paling baik untuk meminum obat jenis Statin adalah malam hari.
Ini dikarenakan tubuh mulai mensintesis kolesterol saat asupan dari luar berkurang, yaitu malam hari sebelum tidur. Semua obat dalam kelas statin harus dikonsumsi malam hari kecuali Atorvastatin(Lipitor) dan Rosuvastatin(Crestor). Kedua obat ini mempunyai efek kerja yang lebih lama sehingga bisa dikonsumsi kapan saja. Obat lainnya (Simvastatin (Zocor), Pravastain (Pravachol), dan Fluvastatin (Lescol)) memiliki efek kerja yang lebih singkat. Alhasil bila dikonsumsi pada pagi atau siang hari maka obat tersebut telah berhenti bekerja saat tubuh mulai memproduksi kolesterol.

Efek Samping dari Statin.
Efek samping yang harus diwaspadai dalam mengkonsumsi statin yaitu sakit pada otot, kram, kebas-kebas, atau otot terasa lemah. Gejala ini terjadi setelah mengkonsumsi statin (bisa langsung bisa juga bertahun-tahun setelah meminum obat ini) dan bukan dikarenakan hal lain misalnya olahraga, meriang, flu dan sebagainya. Bila hal ini terjadi maka konsultasikan dengan dokter atau apoteker anda. Dokter yang menangani juga harus waspada terhadap efek samping Statin. Bila gejala ini juga disertai dengan demam dan tidak enak badan, maka penggunaan obat ini harus segera dihentikan dan memeriksakan diri ke rumah sakit.

Terkadang sakit maag juga sering dikeluhkan terutama dengan Atorvastatin(Lipitor). Namun hal ini hanya bersifat sementara dan meminum obat setelah makan akan mengurangi insiden.

Obat dari golongan ini memiliki beberapa interaksi baik dengan obat lain maupun suplemen atau bahkan buah-buahan.

Atorvastatin(Lipitor), Simvastatin(Zocor) dan Fluvastatin (Lescol) dimetabolisme dalam tubuh oleh enzim CYP3A4 yang ditemukan di liver. Bila kerja enzim ini terhambat maka akan meningkatkan efek samping ketiga Statin ini seperti dijelaskan di atas. Misalnya:
Buah “Grapefruit” dikenal sebagai penghambat enzyme CYP3A4 sehingga harus dihindari bila mengkonsumsi ketiga statin ini.
Antibiotika Clarithromycin dan Erythromycin dari kelas Macrolide juga menghambat enzim CYP3A4 sehingga penggunaan antibiotika ini pada pasien yang mengkonsumsi ketiga Statin diatas harus diperhatikan dengan seksama.

Penyerapan Rosuvastatin (Crestor) berkurang bila diberikan bersama Antasida berbasis Aluminium dan Magnesium seperti Promag, Mylanta. Untuk itu kedua obat ini jangan diminum pada saat bersamaan dan dipisahkan sedikitnya 2 jam.

Pravastatin (Pravachol) belum memiliki interaksi yang signifikan, namun harus diminum pada malam hari karena efek kerja yang singkat.

Olahraga dan Diet yang sehat.
Penggunaan Statin harus diseimbangi dengan olahraga yang teratur (misalnya jalan kaki 30 menit setiap hari) dan mengurangi makanan berlemak, berenergi tinggi dan mengandung banyak garam. Sebaliknya makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran segar harus diperbanyak. untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Kembali pada cerita , maka dokter yang menangani harus mengobservasi kemungkinan efek samping dari Atorvastatin(Lipitor) daripada meresepkan Celecoxib (Celebrex). Bila benar gejala yang dialami ayah saya ini adalah karena statin, maka penggunaan obat ini harus dihentikan. Untuk mengurangi kadar kolesterol masih ada obat dari kelas lain yang bisa digunakan.

Demikianlah yang perlu kita ketahui bila mengkonsumsi obat dari golongan Statin. Semoga Bermanfaat...Indahnya berbagi